why do I have to do it for someone else, if in fact it can make me better if I did it for myself.

I am bored with all the words of others, I will do all I wanted to do because I feel happy, not because of the desire of others.

and you are the most annoying, boring and not interesting for me to worry about, even before I came face to face with you, you've become so annoying! so please do not come to me in any form!

BOSAN !

KEJUJURAN DALAM MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN

Jujur dan Kejujuran

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya. Dalam membangun sebuah hubungan maka kita perlu untuk jujur agar kita dapat dipercaya oleh orang lain dan tidak membuat orang lain sakit hati karena dibohongi.

Berbuat Jujur untuk Mempertahankan Kepercayaan Orang Lain. .

Menumbuh kepercayaan memang sesuatu yang sulit, terkadang apa yang diktuakan sesorang dengan kebohongan yang disangkakan akan dilakukan seseorang, padahal sangkaan tersebut jauh dari kebenaran. Dan hal ini dipersulit dengan takutnya orang lain akan terulang jika seseorang pernah malakukan sebuah pendustaan pada yang lainnya, tentu saja hal ini akan mempersulit untuk menumbuhkan sebuah kepercayaan.