Jujur dan Kejujuran
Jujur jika diartikan secara
baku adalah
"mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan
dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat
kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang
dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila
berpatokan pada arti kata yang baku
dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan
kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut
sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong,
munafik atau lainnya. Dalam membangun sebuah hubungan maka kita perlu untuk
jujur agar kita dapat dipercaya oleh orang lain dan tidak membuat orang lain
sakit hati karena dibohongi.
Berbuat
Jujur untuk Mempertahankan Kepercayaan Orang Lain. .
Menumbuh kepercayaan memang
sesuatu yang sulit, terkadang apa yang diktuakan sesorang dengan kebohongan
yang disangkakan akan dilakukan seseorang, padahal sangkaan tersebut jauh dari
kebenaran. Dan hal ini dipersulit dengan takutnya orang lain akan terulang jika
seseorang pernah malakukan sebuah pendustaan pada yang lainnya, tentu saja hal
ini akan mempersulit untuk menumbuhkan sebuah kepercayaan.
Banyak orang yang sukses
menjadi tangan kanan pebisnis konglomerat mengawali karir dengan memumupuk
keparcayaan sang bos pada dirinya. Berapa banyak pula yang harus kandas
ditengah perjalanan karirnya karena satu kali kesalahan ia perbuat yang diperparah
dengan kesalahan hilangnya rasa percaya seorang majikan.
Begitu besar nilai
mempertahankan rasa percaya sesorang pada perbuatan hati dan kemampuan yang
kita miliki. Terutama dalam dunia bisnis yang mengelola seuatu yang Vital
adalah uang. Pondament perekrutan yang menjadi standar setiap perusahaan
tentunya mencari karyawan yang jujur dan memiliki dedikasi kerja yang
tinggi.tetapi keitamaan yang jarang terucap adalah kejujuran, meskipun didalam
ketidak jujuran bisa saja memecatnya tetap saja kejujuran adalah modal utama
Percaya bukan saja percaya
atas tindak tanduk kita tetapi nilai kejujuran atas apa yang dituturkan dari
lisan dan kebenaran atas segala bentuk perbuatan. Jika semua unsur tersebut ada
mudah mudahan orang akan selalu mempercayai diri. Dan berdampak pada
perkembangan diri dalam membuka lapangan usaha meski kekurangan dalam sisi
modal, karena kepercayaan orang mungkin siap membantu. Kepercayaan pula yang
akan mudahnya personal untuk mencari peluang kerja pada setiap perusahaan.
Adapun
cara untuk mempertahankan rasa percaya oleh orang lain terhadap diri sendiri
adalah.
1. Tidak mengharapkan keuntungan dari setiap perbuatan dan
bantuan yang kita berikan, tunjukkan sebuah keikhlasan. Sebab kejujuran itu
adalah buah sebuah keikhlasan.
2. Jika kita masih yakin orang belum percaya dengan penuh
atas tindak tanduk kita, usahakan tidak menampakkan diri untuk dipercayai oleh
orang lain.
3. Tidak pernah menyentuh apapun yang milik orang lain jika
tidak ada pemilik berhadapan langsung dengan kita
4. Tidak pernah berpikir untuk mandapat manfaat besar
apabila sebuah kepercayaan orang lain telah tumbuh dalam kehidupan keseharian
kita.
Memberikan solusi jitu bila suatu waktu
dibutuhkan, sembari mununjukkan bahwa kita juga bisa menjadi orang yang mampu
bertindak dalam menghadapi kesulitan
SUMBER
PUSTAKA
F.Chay,
Dedi. 2009. Berbuat Jujur Untuk Mempertahankan Kepercayaan Orang lain.http://www.dedikincai.ohlog.com/berbuat-jujur-untuk-mempertahankan.oh59772.html.
Diakses pada tanggal 7 Maret 2010 di Makassar.
Wijaya, Albert Hendra. 2010. Kejujuran.
http://indonesia.siutao.com/tetesan/kejujuran.php.
Diakses pada tanggal 7 Maret 2010 di Makassar
-----00-----
Mempertahankan hubungan yang di maksud postingan di atas tidak hanya tentang menjaga hubungan dengan orang yang kita kasihi saja... tetapi juga lebih kepada bagaimana menjaga hubungan baik dengan setiap orang, termasuk rekan kerja ataupun relasi bisnis. Dalam dunia kerja ataupun dalam bersosialisasi, kepercayaan dan kejujuran adalah 2 hal yang patut ditunjung tinggi. Hubungan yang dibangun atas dasar kejujuran dan kepercayaan seperti apapun bentuknya akan selalu memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, hubungan yang dibangun dengan kebohongan dan tanpa adanya kepercayaan hanya akan berakhir dengan rasa sakit hati saja.
Ayo budayakan perilaku jujur ^^ !!
Postingan ini adalah tugas individu Mata Kuliah Jejaring Komunikasi Bisnis yang saya kerjakan saat semester 4.
DILARANG KERAS MENCOPY POSTINGAN INI TANPA MENYERTAKAN SUMBER DAN BLOG INI !!
No comments:
Post a Comment
please your comment.... thanks