dia duduk di tepi dermaga itu, mengayun-ayunkan kedua kakinya yang bebas dan menatap lurus ke depan sembari menghirup bau garam yang menyeruak dari air laut di bawah dermaga. Aku mendengar beberapa kali tarikan nafasnya di sampingku meski sedang sibuk berbalas mention dengan teman-temanku di twitter.
"suka laut?" tanyanya padaku tanpa menoleh
aku menghentikan aktivitasku dan menoleh padanya, "hmmm....."
"aku suka.... suka dengan bau garam seperti ini", lanjutnya
"kenapa?" tanyaku
ia menoleh, mungkin terusik dengan nada tertarik dalam suaraku "karena mengingatkanku pada hal baik...."
aku mengangkat alis, tidak mengerti
dan dia tersenyum
"seperti seseorang yang setiap kali aku melihatnya mengingatkanku..." lanjutnya kemudian mencubit pipiku gemas,
"...pada kura-kura hijau yang tergantung bodoh di kamarku".
"bodoh?!" dia selalu saja mengataiku bodoh. Aku berbalik ke posisiku sebelumnya dan kembali menatap blackberry kepler hitamku, mengacuhkannya sebagai tanda protes.
Dia tertawa
Aku sekali suaranya saat tertawa.....
No comments:
Post a Comment
please your comment.... thanks